UPDATE BANJIR BANDANG BOJONEGORO

Per 31 Desember 2007
Secara administratif Kabupaten Bojonegoro terdiri dari 27 kecamatan, 420 desa dan 10 kelurahan serta sekitar 1,2 juta jiwa. Menjelang akhir tahun, yakni tanggal 26 Desember 2007 Kabupaten Bojonegoro dilanda banjir bandang yang berasal dari luapan Bengawan Solo. Banjir bandang kali ini merupakan banjir terbesar sepanjang sejarah Bojonegoro yang menenggelamkan 16 kecamatan diantaranya Kecamatan Kasiman, Purwosari, Dander, Kapas, Balen, Kanor, Margomulyo, Ngraho, Tambakrejo, Padangan, Kalitidu, Malo, Trucuk, Bojonegoro, Baureno, Sumber Rejo. Artinya lebih dari separuh wilayah Bojonegoro terendam banjir.
Sampai per 31 Desember 2007 Solidaritas Pemuda dan Pelajar Bojonegoro yang tergabung dalam Posko Bencana Banjir Parah baru berhasil mendata di 8 desa di Kota Bojonegoro setidaknya ada 16.150 yang saat ini mengungsi. Adapun lokasi pengungsian warga tersebar di tanggul Bengawan Solo, posko-posko relawan, ruko (rumah-toko), di rumahnya masing-masing ataupun saudara. Namun demikian hingga saat ini banyak warga yang belum bisa dievakuasi karena keterbatasan peralatan karena di Kota Bojonegoro  saja ketinggian air mencapai 3 meter. 
Banjir bandang ini telah menenggelamkan pemukiman warga, sawah, ternak, jalan-jalan, pasar, rumah sakit, sekolah, masjid, kantor pemerintahan, stasiun & terminal (hampir tenggelam). Pelajar mulai berhenti sekolah sejak 29 desember 2007 hingga saat ini. Demikian pula dengan para pekerja/ orang tua hampir seluruhnya tidak bisa bekerja sehingga tidak ada pemasukan bagi mereka.
Kebutuhan mendesak korban banjir saat ini diantaranya sembako, obat-obatan khususnya bagi anak-anak dan lansia, air bersih, tenda/ terpal, pakaian layak pakai khususnya selimut, perahu karet untuk mengirimkan bantuan dan evakuasi korban karena masih banyak lokasi yang belum terjangkau. Kondisi saat ini banyak anak-anak yang menderita diare dan gatal-gatal. Namun banyak yang belum ditangani karena para relawan tidak bisa menjangkau wilayah tersebut akibat minimnya peralatan. Selain itu banjir ini telah menelan korban nyawa sekitar 4 orang yang disebabkan kesetrum listrik dan sakit.
Situasi pengungsi saat ini sibuk dan bingung mencari bantuan logistik dan obat-obatan kesana-sini karena keterbatasan logistik dan distribusi yang tidak merata.

POSKO SOLIDARITAS PEMUDA & PELAJAR BENCANA BANJIR PARAH BOJONEGORO

Ony:  085645209944

1 Response so far »

  1. 1

    fatahfajtan said,

    Semoga saudara saudar korban banjir tetap sabar dan ikhlas..akan azab dari ALLAH dan cepat tersadar bahwa ini karena kita melalaikan Perintah2 NYA (syariah) amien…


Comment RSS · TrackBack URI

Tinggalkan komentar